Perkenalan

ESP32 adalah mikrokontroler yang diproduksi oleh Espressif Systems, sebuah perusahaan Cina yang mengkhususkan diri dalam solusi konektivitas nirkabel. ESP32 adalah penerus ESP8266, mikrokontroler populer lainnya.

ESP32 menggabungkan fitur-fitur canggih, termasuk konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi IoT.

Sommaire masquer
1 Perkenalan
1.1 Manfaat
1.2 Kekurangan
2 Karakteristik Teknis
3 Awal pertama kartu Anda
4 Nyalakan LED pada papan ESP32 Anda
plus

Manfaat

Fleksibilitas: Dengan konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth ganda, ESP32 mampu menangani berbagai aplikasi IoT, mulai dari otomatisasi rumah hingga perangkat yang dapat dikenakan.

Daya Pemrosesan: Dengan dua inti prosesor dan frekuensi 240 MHz, ESP32 dapat menangani tugas-tugas kompleks, termasuk pemrosesan sinyal waktu nyata.

Konsumsi Daya Rendah: ESP32 memiliki beberapa mode hemat daya, membuatnya cocok untuk proyek bertenaga baterai.

Dukungan dan Komunitas: ESP32 didukung oleh komunitas pengembang yang besar, memudahkan akses ke pustaka, tutorial, dan bantuan daring.

Kemudahan Penggunaan: Kompatibel dengan Arduino IDE dan lingkungan pengembangan lainnya, ESP32 relatif mudah diprogram, bahkan untuk pemula.

moins

Kekurangan

Kompleksitas: Walaupun ESP32 hebat, keserbagunaannya juga dapat membuatnya rumit untuk dikuasai, khususnya bagi pemula.

Sensitivitas Catu Daya: ESP32 sensitif terhadap fluktuasi tegangan dan mungkin memerlukan catu daya yang stabil agar dapat beroperasi dengan baik.

Ukuran Pustaka: Beberapa pustaka untuk ESP32 bisa berukuran besar dan menghabiskan sebagian besar memori yang tersedia.

Karakteristik Teknis

ESP32 memiliki karakteristik teknis sebagai berikut:

Prosesor: Dua inti Tensilica LX6 dengan kecepatan hingga 240 MHz.
RAM: 520 KB SRAM.
Memori Flash: Biasanya 4MB atau 16MB tergantung modelnya.
Konektivitas:
Jaringan nirkabel: 802.11 b/g/n.
Bluetooth: Bluetooth 4.2 dan BLE (Bluetooth Low Energy).
Pintu Masuk/Keluar:
Hingga 34 GPIO (Input/Output Tujuan Umum).
Antarmuka UART, SPI, I2C, I2S, CAN, PWM, ADC, DAC.
Yang lain :
Sensor sentuh kapasitif.
Sensor suhu bawaan.
Modul kriptografi untuk keamanan komunikasi.

Awal pertama kartu Anda

Untuk menggunakan kartu ESP32 kita, kita perlu menginstal driver untuk mengenalinya di Arduino IDE. Memang, chip yang digunakan pada ESP32 adalah CH340 atau CP210x dan driver tidak diinstal secara default pada Arduino IDE.

Saat menghubungkan ESP32, kami menyadari bahwa itu tidak dikenali oleh Arduino IDE. Sebenarnya tertulis TIDAK ADA PELABUHAN YANG DITEMUKAN:

Dengan mengetik Device Manager di bilah pencarian Windows 11, kita dapat melihat berbagai komponen yang terhubung melalui USB ke komputer kita.

Dalam kategori Perangkat Lain, kita melihat ESP32 kita terdeteksi tetapi dengan tanda seru. Hal ini terjadi karena driver tidak terinstal dengan benar:

Sekarang Anda perlu mengunduh driver agar kartu ESP32 Anda dikenali. Jika di Perangkat Lain tertulis CP2102, Anda perlu mengunduh driver berikut: CP2102

Jika di Perangkat Lain Anda menulis CH340, maka ini adalah driver yang Anda perlukan download.

Setelah driver dalam .zip diunduh, Anda perlu mengklik kanan pada driver ESP32 kami dan Perbarui.

Dengan mengklik cari komputer saya, Anda harus memilih driver yang diunduh sebelumnya:
Anda memiliki pesan yang memberitahukan Anda bahwa driver telah diinstal:
Setelah driver terinstal, Anda tidak lagi memiliki tanda seru pada kartu ESP32 kami:
Langkah selanjutnya adalah memasang papan ESP32 pada Arduino IDE sehingga dapat dikenali. Untuk melakukan ini, Anda perlu masuk ke Boards Manager lalu instal esp32 oleh Espressif Systems:
Dengan mengklik pilihan kartu elektronik, Anda harus memilih Modul ESP32 DEV dan port COM yang benar:

Sekarang Anda dapat memprogram papan ESP32 Anda:

Nyalakan LED pada papan ESP32 Anda

Untuk pengujian pertama kartu ESP32 kami, kami memutuskan untuk menyalakan LED pada GPIO 2 kartu kami:
Berikut adalah program untuk menyalakan LED pada papan ESP32: 
const int ledPin = 2; 

void setup() {
  pinMode(ledPin, OUTPUT);  
}

void loop() {
  digitalWrite(ledPin, HIGH);  
  delay(1000);                  
  digitalWrite(ledPin, LOW);   
  delay(1000);                  
}
Setelah mengatur port COM dan ESP32 DEV Kit yang benar sebagai papan, Anda dapat mengklik unggah. Arduino IDE akan memverifikasi dan mengkompilasi program Anda. Anda mungkin mendapatkan kesalahan berikut:
Kesalahan ini terjadi karena kartu ESP32 tidak dalam mode unduh. Untuk memasuki mode ini, Anda harus mencabut kartu ESP32, menekan tombol boot, lalu menyambungkan kembali kartu ESP32. Sambil terus menekan tombol BOOT, Anda mengunggah program. Kita dapat melihat bahwa pengunggahan dilakukan dengan benar:
Setelah pengunggahan selesai, Anda dapat melepaskan tombol BOOT pada papan ESP32. Biasanya Anda akan melihat LED berkedip.