Bagaimana cara memulai di Arduino? Ketahui dasar-dasar untuk menulis program pertama Anda!

Perkenalan

Bahasa Arduino berasal dari bahasa C. Kedua bahasa ini banyak digunakan untuk pemrograman kartu elektronik, jadi wajar saja jika bahasa Arduino terinspirasi dari keduanya.

Apa perbedaan antara bahasa C dan Arduino?

Perbedaan terbesar antara bahasa Arduino dan C adalah bahwa program Arduino harus berisi dua fungsi: void setup dan void loop, sedangkan C hanya berisi satu fungsi: void main.

Struktur suatu program

Ada dua aturan penting untuk memulai kode dalam bahasa Arduino: Semua tindakan tertulis harus diakhiri dengan titik koma sehingga papan Arduino memahami bahwa tindakan tersebut telah selesai. Semua fungsi diawali dan diakhiri dengan kurung kurawal sehingga papan Arduino memahami kapan fungsi tersebut dimulai dan berakhir. Ini adalah dua hal yang sering terlupakan saat menulis program dan akan menimbulkan masalah saat mengompilasinya.

Apa yang akan Anda temukan di tutorial kami?

Setiap kursus dalam kategori “bahasa Arduino” kami berisi konsep penting tentang bahasa Arduino. Ini dapat berupa variabel, daftar, atau loop. Setiap kursus berisi bagian kode untuk mempraktikkan konsep yang dipelajari. Berikut adalah contoh kode yang dapat Anda temukan:
void setup() {
    for (int i = 0; i <= 255; i++) {
  }
}

void loop() {
   
}

Untuk melangkah lebih jauh: Program yang sudah dibuat

Jika Anda ingin cepat mempelajari cara mengendalikan komponen tanpa mengetahui keseluruhan bahasa Arduino, itu mungkin! Pada Arduino IDE Anda memiliki kode yang telah dibuat sebelumnya. Mereka berguna untuk melihat cara kerja suatu komponen dan mengujinya dengan cepat. Terakhir, pada Tinkercad, ada program yang sudah dibuat dengan kode yang dapat membantu Anda mensimulasikan komponen secara langsung.